Geotextile non woven, apakah fungsinya ?

Written By: imampamungkas

July 15, 2020

Geotextile Non woven adalah jenis Geotextile yang tidak teranyam, berbentuk seperti karpet kain. Umumnya bahan dasarnya terbuat dari bahan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).  Geotextile nonwoven dapat diproduksi baik dari serat stapel pendek atau benang filamen terus menerus. Geotextile nonwoven diproduksi melalui proses mekanik melalui penusukan jarum-jarum kecil sebagai pengikatan atas seratnya dan pada proses akhirnya dengan proses ikatan termal (heat bounding).

Fungsi Geotextile Non Woven

Filterasi/Drainase

Geotekstil berfungsi untuk menyaring dan mencegah bermigrasinya partikel-partikel dari tanah/lumpur bersama aliran air yang ada dalam sistem konstruksi. sehingga air dari permukaan tanah dapat mengalir secara baik dan cepat ke saluran yang sudah disiapkan.

Aplikasi :Pipa Drainase di green dan bungker golf, rel kereta api atau
lapangan bola, dll

Separasi (Separation)

Geotekstil berfungsi juga sebagai pemisah dan pencegah tercampurnya dua jenis lapisan
yang berbeda granulasinya (Tanah-Batu; Batu-Pasir), sehingga meningkatkan
perlindungan area yang lebih stabil.

Aplikasi : timbunan tanah-batu, tanah-pasir, dll

Stabilisasi/perkuatan (Reinforcement)

Dimana fungsi utama dari geotexitile adalah menyebarkan beban atas
permukaan lebih merata, sehingga tanah tersebut dapat menopang dengan
baik.

Aplikasi : Jalur rel kereta api, Timbunan, Jalan Raya, jalan Paving blok,

Fungsi Lainnya
Fungsi Geotextile lainnya yaitu sebagai pengganti karung goni pada proses curing beton karena dapat mencegah terjadinya retak saat proses pengeringan beton baru.

Dalam penggunaan geotekstil kita harus menetapkan perkuatan sebesar apa yang dibutuhkan, berikut faktor-faktor yang harus diperhatikan;
1. Jenis geotekstil yang akan digunakan
2. Sifat hubungan dan regangan,hal ini diperlukan agar deformasi yang terjadi pada konstruksi perkuatan kecil.
3. Sifat pembebanan, Perkuatan di atas tanah lunak,beban timbunan yang lebih besar akan memerlukan perkuatan dengan tensile strength yang lebih besar pula.
4. Kondisi lingkungan, Perubahan cuaca, air laut, kondisi asam atau basa serta mikro organisme seperti bakteri akan mengurangi kekuatan geotextile.
5. Bahan timbunan yang akan digunakan

Beberapa keuntungan menggunakan geotekstil,diantaranya :
1. Mencegah kontaminasi agregat subbase dan base oleh tanah dasar lunak dan mendistribusikan beban lalulintas yang efektif melalui lapisan-lapisan timbunan.
2. Meniadakan kehilangan agregat timbunan ke dalam tanah dasar yang lunak dan memperkecil biaya dan kebutuhan tambahan ‘lapisan agregat terbuang’.
3. Mengurangi tebal galian stripping dan meminimalkan pekerjaan persiapan.
4. Meningkatkan ketahanan agregat timbunan terhadap keruntuhan setempat pada lokasi beban dengan memperkuat tanah timbunan.
5. Mengurangi penurunan dan deformasi yang tidak merata serta deformasi dari struktur jadi.

Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik produk geotextile non woven.

Kamu Mungkin Juga Suka…

Mengenal Metode Pengeringan beton (curing)

Mengenal Metode Pengeringan beton (curing)

Curing merupakan suatu usaha perawatan beton setelah beton dicor. Perawatan beton wajib dilakukan karena bertujuan untuk menjaga kelembaban dan temperatur yang diperlukan bagi semen

0 Comments