Mengetahui 4 Langkah Pemasangan Geotextile

Geosintetik Curing

Written By: admin

October 29, 2019

GeoTextile dibagi menjadi 2 yaitu geotextile non woven dan woven, geotextile merupakan salah satu produk yang sangat dibutuhkan dalam dunia perindustrian di Indonesia khususnya terhadap pembagunan infrastuktur seperti jalan, pemeliharaan beton dan jalur kereta api. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana langkah-langkah dalam pemasangan Non Woven Geotextile.

Dalam pemasangan geo textile non woven ada 4 langkah yang harus dilakukan secara bertahap. Berikut adalah 4 langkah dalam memasang geo textile:

1. Pemasangan Subgrade/tanah dasar

  • Hal  yang pertama dilakukan adalah membersihkan lokasi dari benda-benda tajam dan benda lainnya yang dapat menghambat proses subgarade
  • Hal kedua, singkirkan atau ganti tanah dasar yang lunak dengan material yang lebih baik. Hal ini disesuaikan dengan perencanaan
  • Hal ketiga, padatkan tanah dasar dengan alat pemadatan yang memadai.

2. Penggleran Geotextile dan Penyambungan

Penggelaran

  • Dalam tahap penggelaran yang harus dilakukan adalah geotextile harus digelar secara melintang dijalan.
  • Sesudah itu Geotextile harus digelar di atas tanah dalam keadaan terhampar tanpa gelombang atau kerutan. Dan pada lahan yang luas pemasangan geotextile dapat dil lakukan secara flesibel (melintang atau memanjang).
  • Geotextile dapat dipotong terlebih dahulu ditempat yang memungkinkan. Hal ini bertujuan untuk lokasi yang sulit untuk dilakukan pemotongan dan penyambungan.

Penyambungan Geo Textile

  • Penyambungan Geo Textile yang satu ke lainnya dapat dilakukan dengan cara saling melewati (overlapp) atau dengan cara dijahit (Sewn).
  • Dengan metode overlap, jarak minimal yang overlapnya adalah 30 cm – 100 cm, langkah ini tergantung dengan kondisi subgrade dan teknik pelaksanaan
  • Penjahitan panel geotextile dapat dilakukan di lapangan menggunakan mesin jahit portable atau menggunakan tenaga generator.
  • Penjahitan di lapangan biasanya memerlukan tiga sampai empat pekerja. Panel yang belum di jahit dapat disiapkan di gudang (workshop) dalam berbagai macam panjang dan lebar yang diperlukan.

3.  Penyebaran dan Penempatan Agregat

  • Sesudah Geo textile selesai disambung dan rapi, langkah selanjutnya adalah menebar dan menempatkan agregat yang sudah kita pilih untuk diletakkan diatas geo textile.
  • Penempatan agregat dilakukan dengan cara mendorong maju tumpukan agregat, sehingga lapisan geotextile tidak tergilas langsung oleh roda truk pengangkut agregat maupun alat berat yang kita gunakan untuk meratakan karena dapat merusak lapisan geotextile.
  • Ketebalan agregat disesuaikan dengan perencanaan yang kita buat sebelumnya.
  • Material agregat kemudian diratakan, dapat menggunakan alat berat, dozer, dll. Jika lapisan agregat tipis, sebaiknya alat berat jangan berlalu?lalang diatasnya, khawatir dapat merusak lapisan geotextile.

4. Pemadatan Agregat

Setelah agregat diratakan, agregat tersebut dipadatkan, dapat menggunakan alat berat, mesin giling, vibrator roller, dll.

Demikian 4 cara pemasangan geotextile non woven, kami juga menyediakan produk geotextile untuk berbagai macam kebutuhan, jika berminat bisa menghubungi kami.

Kamu Mungkin Juga Suka…

Mengenal Metode Pengeringan beton (curing)

Mengenal Metode Pengeringan beton (curing)

Curing merupakan suatu usaha perawatan beton setelah beton dicor. Perawatan beton wajib dilakukan karena bertujuan untuk menjaga kelembaban dan temperatur yang diperlukan bagi semen

0 Comments